Cerita Era Pandemi
BERIKHTIAR MENGUBAH QIF-19
“MUSIBAH MENJADI ANUGERAH”
Oleh: Mursiyahtun
Yulianingsih, S.Pd
Guru
SMPN 3 Parungpanjang
BOGOR
JAWA BARAT
1. Perkembangan
QIF-19
Adanya
wabah penyakit yang mendunia ( PANDEMI ) yaitu “COVID-19” ada
juga yang menyebutnya dengan “QIF-19”. Awalnya hanya mendengar dan
melihat berita yaitu dari Wuhan di China.
Kompas.com,
Pemerintah China melakukan penelusuran kasus pertama yang terindentifikasi
positif terpapar virus corona baru atau 2019-nCoV hingga beberapa waktu sebelum
kasus terkonfirmasi atau hingga 17 Nopember 2019. Dokter China baru menyadari
bahwa mereka tengah menghadapi penyakit baru pada akhir Desember 2019.
Para
ilmuwan telah mencoba memetakkan pola penularan awal covid-19 sejak epidemi
dilaporkan di kota Wuhan pertengahan Januari 2020. Saat itu, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona telah menjadi pandemi
global.
Pemerintah
Indonesia telah berhasil mengevakuasi 238 mahasiswa Indonesia dari Wuhan, China
pusat penyebaran virus corona. Namun mereka dipulangkan ke rumah masing-masing
tanpa menjalani pemeriksaan virus corona. Alasannya karena alat tes yang mahal.
Para WNI yang telah dievakuasi dari Wuhan menjalani karantina di Natuna selama
dua pekan. Terjadilah prokontra masyarakat setempat dalam menerima hal itu.
Liputan
6.com Jakarta tertanggal 20 Maret 2020 - Infeksi virus corona di seluruh dunia
yang terjangkit 160 negara telah mencapai 244.421 kasus dan ada 86.025 yang
telah dinyatakan sembuh.
CNN
Indonesia (2 Maret 2020)—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengataka dua warga
negara Indonesia dinyataka positif virus
corona. Jokowi menjelaskan virus corona yang menyebar di Indonesia itu
terungkap setelah ada laporan dua WNI menjalin kontak dengan seorang warga
negara Jepang yang positif corona. Kedua WNI itu merupaka seorang Ibu berusia
64 tahun dan anak perempuannya yang berusia 31 tahun. Keduanya merupakan warga
Depok, Jawa Barat. Sementara WN Jepang tersebut merupakan teman dekat anak
perempuannya. Ini sebagai awal diketahui masuknya virus corona di Indonesia.
Virus
corona terus meluas di Indonesia. Kompas.com 17 April 2020, data terkini di
Indonesia positiv virus corona terkonfirmasi 5.923 + 407 kasus, 4.796 dirawat,
520 meninggal, 607 sembuh. Untuk wilayah Jawa Barat terkonfirmasi 632, meninggal
56, sembuh 41. Untuk Kabupaten Bogor positif 56, 4 sembuh dan 5 meninggal dan
untuk kecamatan Parungpanjang positif 3, 1 meninggal dan 2 dalam perawatan.
Salah satu dari positif corona adalah supir ambulan puskesman Parungpanjang. Radarbogor.id,
Pasca supir ambulan positif covid-19 semua pelayanan dan aktifitas lain, mulai
hari Senin, 13 April 2020 puskesmas Parungpanjang ditutup sementara sampai 14
hari kedepan, dan sebanyak 50 stafnya juga harus dirumahkan karena ada yang
berstatus ODP.
2. Home
Learning dan Work From Home
Situasi duania WHO telah mengumumkan tentang pandemi
virus covid-19 di seluruh dunia. Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya
menginstruksikan untuk masyarakat Indonesia mengurangi kegiatan di luar rumah
yang tidak penting. Termasuk menerapkan sistem kerja work from home dan
sekolah serta kuliah secara online.
Untuk itu pemerintah kabupaten Bogor dalam meningkatkan
kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Corona Virus Disease (
COVID-19) memberlakukan pembelajaran dirumah ( home leraning ) dan bagi gurunya
bekerja dari rumah ( work from home)
3. Stay
at Home
Stay at home atau harus tetap dirumah merupakan
antisipasi pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Perintah yang
mengharuskan setiap orang untuk tidak keluar rumah demi keselamatan dan
kesehatan orang tersebut.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat stay at
home diberlakukan, diantaranya :
a.
Mengajar dengan jarak jauh (daring atau online).
b. Mengikuti
pelatihan online (e-guru.id)
Pelatihan yang saya
ikuti Maret- Mei 2020 yaitu pelatihan pembuatan blog pembelajaran,
pelatihan google classroom, pelatihan pembuatan video profesional dengan
HP, pelatihan pembuatan RPP 1 lembar.
c. Mengikuti seminar
online (e-guru.id)
Seminar yang saya
ikuti selama Maret – April 2020 yaitu : Cara mudah membuat media pembelajaran berbasis
android tanpa koding, tips dan trik pembelajaran online yang efektif dan
efisien, digitalisasi kelas.
d. Menulis buku.
Buku yang saya
tulis adalah Trilogi Antologi Penanda Sejarah, yang diterbitkan oleh Delta
Pustaka.
e. Membuat soal
penilaian online dengan google
forms.
f.
Mengawas Ujian Sekolah melalui wa grup kelas
g. Mendampingi anak
belajar dirumah.
h. Mendengarkan
ceramah agama di youtube via TV
i.
Melaksanakan ibadah. ( Sholat, berdoa, baca/menghafal Al Quran, Dzikir pagi dan
petang)
j.
Olahraga kecil di depan rumah (sehabis sholat Subuh
dan berjemur bersama cucu sekitar pukul 08.00)
k. Bersantai
(ngobrol), bercanda bersama keluarga
l.
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga ( bersih-bersih
rumah, memasak, mencuci dan lain-lain)
m.
Bermedsos dan berkomunikasi dengan keluarga/teman
yang jauh via HP
4. Anugerah
disaat QIF-19
Keluarga yang jarang sekali bisa kumpul dari mulai
anak pertama masuk pondok pesantren
tahun 2010, disusul anak kedua dan anak ketiga juga masuk pondok pesantren.
Kesempatan untuk berkumpul sangat sulit. Apalagi saat anak pertama mulai
kuliah. Waktu liburnya berbeda. Sehingga orang mengira hanya mempunyai satu
anak yaitu anak yang paling kecil (ke empat). Biasanya hanya moment libur Idul
Fitri Keluarga bisa kumpul.
Saat sekarang saat QIF-19 merupakan anugerah
tersendiri bagi keluarga. Anak pertama yang sedang koas dengan berpindah-pindah
rumah sakit dan wilayah, yang jarang bisa pulang dengan diberlakukan home
leraning yaitu koas online dari rumah, sehingga bisa pulang
berkumpul bersama keluarga.
Terutama bagi istrinya, yang sedang mengandung
menunggu hari kelahirannya, ingin rasanya sang suami di dekatnya. Koas online
mulai 16-29 Maret 2020, diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Alhamdulillah lahir
cucu pertama pada tanggal 21 Maret 2020, dengan lancar dan normal, serta
didampingi oleh sang ayahnya. Dengan diberi nama “Veila Azkia Ficha”
artinya wanita sholihah yang pandai menjaga diri, cerdas dan dermawan.
Barokallah….
Komentar
Posting Komentar