Pembelajaran Era Pandemi



PEMBELAJARAN SMPN 3 PARUNGPANJANG 
DI ERA QIF- 19
Oleh: Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd
Guru SMPN 3 Parungpanjang
BOGOR JAWA BARAT

Pembelajaran di SMPN 3 Parungpanjang pekan terakhir berjalan lancar. Termasuk kegiatan lainnya seperti ekskul, pramuka, Jumat Rohani dan lainnya. Hari Jumat tanggal 13 Maret 2020 adalah hari terakhir di Pekan itu.  Kita belajar di kelas bertemu dan berkumpul dengan siswa. Berkumpul dengan guru dan warga sekolah. Kegiatan lainnya pun berjalan, yang dipersiapkan oleh panitia masing-masing. Panitia Isro Mi’roj yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 20  Maret 2020. Panitia study tour yang akan dilaksanakan Kamis, 26 Maret 2020. Panitia pensi juga sudah mempersiapkan. Dan begitu pula panitia kegiatan lainnya. Tidak ada tanda-tanda bahwa lusa  hari Senin tanggal 16 Maret 2020 akan diberlakukan “Home Learning”.
 Sabtu 14 Maret 2020 mulai ada share di wa grup guru diantaranya Pak Wawan (bahan untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang virus corona),  BU Sairni (Anies buka sebaran covid-19 di Jakarta (www.jawapos.com)), Bu Ayya (Sekolah di Kota Bogor akhirnya diliburkan mulai 16-28 Maret 2020 (www.radarbogor.id)). Minggu pagi, 15 Maret 2020 wa grup guru mulai rame dengan informasi belajar dirumah yang di share oleh Pak Abdillah yaitu diterbitkannya surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat no 443/3302-Set.Disdik, sifat : amat segera, hal : Pelaksanaan Ujian Nasional dan Satuan Pendidikan di Jawa Barat, tertanggal : Bandung, 15 Maret 2020.
Sementara untuk daerah Kabupaten Bogor baru akan dirapatkan jam 13.00, sehingga sekolah belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan wali murid di grup kelas masing-masing. Sambil menunggu keputusan dari Kabupaten Bogor, guru dihimbau untuk mempersiapkan tugas  siswa selama dua pekan. Boleh dengan video, buku paket, buku modul, daring maupun luring mengingat tidak semua siswa mempunyai HP. Dan untuk siswa sementara dihimbau agar masuk untuk menerima pengarahan tentang COVID-19 dan Home Learning, serta diberikan tugas dari guru mata pelajaran masing-masing.
Surat edaran  dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor resmi terbit dini hari dengan No : 800/290-Disdik, tentang : Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease ( COVID-19) pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bogor, Pelaksanaan KBM tetap berjalan dirumah masing-masing  mulai 16-29 Maret 2020. Cibinong, 15 Maret 2020.
25 Maret 2020 terbit surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Perpanjangan Masa Belajar di Rumah hingga 21 April 2020 No 421/408-Disdik. Cibinong, 24 Maret 2020. Ttd Bp Entis Sutisna, S.Pd.MM.
Dan Pada tanggal 9 April 2020 pembertahuan oleh kepala sekolah via wa grup guru, menyampaikan keputusan Bupati Bogor no 369/06-BPBD/2020 tentang penetapan status siaga darurat bencana non alam akibat Corona di Kabupaten Bogor, perpanjangan belajar di rumah sampai tanggal 29 Mei 2020. Dan untuk kerja ASN (WFH) menunggu surat edaran bupati Bogor melalui BKPP.

A.    Pengarahan QIF 19 dan Home Learning
Senin, 16 Maret 2020 seluruh siswa dikumpulkan di lapangan. Bukan untuk upacara sebagaimana biasa tapi untuk menerima pengarahan COVID-19 dan Belajar dirumah (Home Leraning) oleh bapak kepala sekolah yaitu Alexandra ZA. S.Pd dan oleh wakasek kurikulum yaitu Drs Arif Dwi Handoyo. Berdasarkan surat resmi dari Kepala Dinas Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan inveksi Corona Virus Disease ( COVID-19)  Kepala sekolah memberi pengarahan tentang bagaimana cara melindungi diri dari COVID-19, diantaranya : jaga jarak (physical Distancing), sering mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker jika harus keluar, tetap tinggal dirumah (home stay), jaga kebersihan,  makan makanan yang sehat. Dilanjutkan pengarahan dari wakasek kurikulum yaitu tentang : belajar di rumah mulai 16-28 Maret 2020, pembelajaran tetap berjalan dengan belajar jarak jauh, teknis pembelajaran jarak jauh melalui media sosial, vedio, buku paket, buku modul daring maupun luring akan dipandu oleh guru mata pelajaran masing-masing dan dibantu orang tua. Sementara kegiatan ekskul, lomba,  study tour dan kegiatan lainnya ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

B.    Edukasi QIF 19
Sebagai bekal para siswa pengetahuan tentang QOVID-19 kepala sekolah menghimbau kepada dewan guru agar memberikan pendidikan tentang COVID-19 (edukasi COVID-19). Guru IPA  memberi tugas membuat poster gejala dan cara pencegahannya, ada guru yang mengirim video 14 hari home stay, info 14 untuk memotong rantai penularan,  istilah-istilah COVID-19 seperti home stay, ODP, PDP, Suspeck, Positif, Lockdown, Sosial Distancing, Isolasi, Karantina, Work Frok Home(WFH), Epidemi, Pandemi, Imported Case, dan Local Transmission, youtube kebaikan berlipat Insyaallah Corona lewat Bunda Neno Warisman, youtube tentang cara mencegah virus Corona-dr Zaidul Akbar, ada juga yang mengirim doa pagi dan petang untuk mencegah virus Corona dan lain-lain. Intinya untuk memberikan pengetahuan dan  pemahaman kepada siswa gejala dan cara pencegahan COVID-19.

C.     Belajar  dan Ujian dengan Daring dan Luring
Pembelajaran saat era COVID-19 ini dilakukan dengan daring (online) bagi siswa yang ada smartphon, bisa dengan wa grup kelas, IG, email dan sosmed lainya, bisa juga dengan aplikasi online ruang guru, rumah belajar dan lain-lain. Bagi siswa yang tidak ada smartphone belajar dengan buku paket dan buku modul.
Begitu pula untuk Ujian (penilaian), bagi yang ada smartphone dengan daring (google forms atau quizizz), bagi yang tidak ada smartphone dengan luring (mengerjakan di kertas) dan di kumpulkan ke sekolah atau pos yang telah ditentukan (terdekat dengan rumah).
Pembelajaran saya bagi yang daring dengan wa grup dan untuk penilaian dengan google forms ( https://liaalifa19.blogspot.com ) dan bagi yang luring belajar di buku paket dan modul. Untuk penilaiannya mengerjakan tugas di kertas.

D.    Hikmah dibalik QIF 19
1. Ujian Nasioanal ditiadakan
2. Guru bisa menyusun materi pembelajaran daring
3. Siswa terbiasa menggunakan smartphone untuk belajar
4. Pembuatan 10 titik tempat cuci tangan di sekolah
5. Penyemprotan disinfektan untuk mematiakn virus
6. Lebih mendekatkan diri pada sang Kholiq dengan bertaubat,  berdoa, berdzikir, sholat dan membaca Alquran.
7. Sangat menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
8.  Sangat menghargai pentingnya kesehatan.
9. Dengan bekerja dirumah (WFH) banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN SEKOLAHKU

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU