RPP 1 LEMBAR Kemdikbud no 14 tahun 2019


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 LEMBAR
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd


1.      Konsep Dasar RPP 1 Lembar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Kebijakan Penyederhanaan RPP merupakan salah satu kebijakan “Merdeka Belajar” yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim.

Konsep dasar penyederhanaan RPP :
1.      Tujuan Penyerdehaan RPP
2.      Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP
3.      Prinsip Penyederhaan RPP    
4.      Gambaran perbedaan RPP lama dan RPP 1 lembar
Tujuan Penyederhaan RPP adalah untuk meringankan beban administratif guru dan memberikan kebebasan kepada guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam proses pembelajaran.

Prinsip penyederhanaan RPP, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP dimana RPP hanya terdiri dari 3 komponen yang meliputi: tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessment). Guru dapat menyusun, mengembangkan, memilih, memodifikasi dan menggunakan RPP secara bebas dan sederhana dengan minimal terdapat 3 komponen tersebut.

Prinsip penyederhaan RPP ada tiga hal : Efektif  yaitu Penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran, efisien yaitu : penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga dan berorientasi pada siswa yaitu Penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Tujuan dari pembuatan RPP adalah untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu KD. RPP dikembangkan dari silabus dan disusun berdasarkan KD.

1. Kebijakan penyederhanaan RPP merupakan satu diantara empat pokok kebijakan “Merdeka Belajar” yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim untuk mendukung program prioritas Presiden RI Joko Widodo dalam upaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan bermutu. Arahan kebijakan baru tentang RPP berupa: Penyederhanakan RPP dengan memangkas beberapa komponen menjadi 3 komponen pokok yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian. Komponen lain dalam RPP digunakan sebagai pelengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan guru.
2.  Guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP.
3.  Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.

Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 merupakan salah satu terobosan baru yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, ia menyebutkan penyederhanaan RPP ini didedikasikan untuk para guru agar meringankan beban administrasi guru. Guru tidak lagi diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan waktu, namun guru dapat membuat RPP singkat tetapi berkualitas. Waktu yang biasanya digunakan guru untuk membuat RPP secara rinci dapat digunakan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.

Konsep RPP dengan format yang sudah ada selama ini dianggap bersifat kaku. Selain itu format yang ada terlalu banyak dengan adanya 13 komponen dalam satu RPP. Kemudian guru menyusun sendiri RPP per Kompetensi Dasar (KD) sesuai bidang studi yang diampunya. Hal ini dapat menghabiskan waktu guru. Apalagi ketika adanya perubahan kurikulum dengan adanya penambahan materi sehingga harus dilakukan revisi sesuai dengan kebutuhan. Maka guru akan membuat RPP atau merevisi RPP sesuai kurikulum yang berlaku. Padahal tugas guru bukan hanya melakukan perencanaan pembelajaran saja melainkan harus melakukan proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP, belasan komponen di dalam RPP tersebut disederhanakan menjadi tiga komponen inti, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran sehingga RPP dapat dibuat dalam satu halaman. Komponen lainnya hanya sebagai pelengkap dan dapat dipilih secara mandiri oleh guru sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya kebijakan penyederhanaan RPP ini dapat memerdekakan guru dalam hal adminstrasi. Guru dapat fokus pada proses pembelajaran baik evaluasi maupun refleksi sesuai esensi dari sebuah RPP. Hal yang penting dalam sebuah RPP bukan tentang penulisannya, melainkan tentang proses refleksi guru terhadap pembelajaran yang terjadi, dengan RPP itu sendiri guru dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran di kelas. Refleksi yang dimaksud adalah apakah hal yang ingin disampaikan kepada peserta didik sudah tersampaikan dengan baik atau belum. Selain itu, guru juga dapat memperbaiki kinerjanya di kemudian hari karena guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan.
            Penyederhanaan RPP 1 lembar juga harus didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu agar suatu pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Prinsip-prinsip tersebut adalah efektif, efisien, dan berorientasi pada peserta didik. Efektif berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas.
Pada masing-masing RPP memuat minimal 3 komponen inti, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

2.      Penyusunan Tujuan RPP 1 Lembar SD dan SMP
            Tujuan dari pembuatan RPP adalah untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu KD.  3. RPP dikembangkan dari silabus dan disusun berdasarkan KD.

Tujuan harus memuat ABCD :
A.    (Audience) yakni siswa (peserta didik) yaitu siapa yang mengikuti proses pembelajaran
B.  (Bihavior) atau kemampuan yang akan dicapai adalah prilaku siswa yang dapat diamati selama mengikuti proses pembelajaran. Rumusan perilaku ini berupa kata kerja.
C.  (Cindition) atau aktivitas yang akan dilakukan adalah persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga perilaku yang diharapkan dapat ditunjukkan oleh siswa
D.  (Degree) atau tingkatan perilaku yang diharapkan adalah tingkat keberhasilan pencapaian perilaku yang dapat berbentuk kecepatan, ketepatan, kuantitas dan atau kualitas tetapi bukan nilai karakter.
Komponen ABCD ini tidak harus disusun berurutan berdasarkan abjad abcd. Kd ; Indikator; Tujuan pembelajaran. Satu indikator dibuat satu tujuan.




  CONTOH RPP SD/MI



 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

  1. Satuan Pendidikan        : SDN Sudirman
  2. Kelas/Semester                : III/2
  3. Tema                                  : 5. Cuaca
  4. Sub Tema                          : 1. Keadaan Cuaca
  5. Pembelajaran                   : 3
  6. Alokasi Waktu                  : 5 x 35 menit

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Dengan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari benda konkret dengan tepat.
2.      Dengan memperhatikan contoh yang diberikan guru, siswa mampu menyajikan pecahan menggunakan benda konkret dengan benar.
3.      Dengan kegiatan membaca teks pada buku tematik, siswa mampu menentukan kosakata berkaitan dengan keadaan cuaca dengan benar.
4.      Dengan kegiatan menulis pokok-pokok informasi pada bacaan, siswa dapat menceritakan kembali informasi terkait keadaan cuaca dengan kalimat yang benar.
5.      Dengan kegiatan menyanyi, siswa mampu menunjukkan pola irama yang sama pada sebuah lagu dengan benar.
6.      Dengan kegiatan menyanyi, siswa mampu memperagakan pengulangan pola irama yang sama pada sebuah lagu dengan benar.

B.     MATERI
1.      Menuliskan nilai pecahan dari gambar.
2.      Menuliskan informasi keadaan cuaca.
3.      Tinggi dan rendah nada.

C.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan Pendahuluan
a.       Kelas dimulai dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan kehadiran siswa.
b.      Berdoa bersama dipimpin oleh salah satu siswa.
c.       Menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa Satu Bangsa”. Guru memberikan penguatan semangat nasionalisme.
d.      Pembiasaan membaca/menulis/mendengarkan/berbicara selama 15-20 menit.
2.      Kegiatan Inti
a.       Siswa membaca bacaan tentang keadaan cuaca di buku siswa.
b.      Siwa diinformasikan tentang keadaan cuaca pada hari ini/kemarin.
c.       Siswa mengamati gambar keadaan cuaca di buku siswa.
d.      Guru dan siswa mengamti simbol-simbol yang ada pada gambar di buku siswa.
e.       Siswa mencermati cuaca yang dominan pada 5 hari ini.
f.        Siswa diinformasikan mengenai konsep pecahan sederhana dengan benda konkret yaitu roti.
g.      Siswa dikenalkan dengan nama dan lambang pecahan sederhana.
h.      Siswa berlatih menuliskan bilangan pecahan sederhana mulai dari seperdua, seperempat, seperenam, dan seperdelapan sesuai dengan lambang pada gambar yang diberikan guru.
i.        Siswa dikenalkan dengan lagu “Ambilkan Bulan Bu”.
j.        Siswa tampil menyanyi lagu “Ambilkan Bulan Bu” di depan kelas bersama kelompoknya.
3.      Kegiatan Penutup
a.       Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
b.      Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.
c.       Menanyikan lagu daerah “Suwe Ora Jamu”.
d.      Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa.

D.    PENILAIAN
1.      Sikap                     : observasi.
2.      Pengetahuan          : tes tertulis berupa isian singkat.
3.      Keterampilan         : unjuk kerja kemudian dinilai dengan instrumen rubrik penilaian.



Ambarawa, 4 Januari 2020

Mengetahui,
Kepala SDN Sudirman





Sri Mintarti,M.Pd.
NIP 196211231982012001

Guru Kelas III





Ani Lia Tri Hastuti, S.Pd.
NIP -




 CONTOH RPP SMP/MTS

  1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan  : SMP Negeri 3 Getasan
Kelas/Semester         : VII/II
Mata Pelajaran         : Pendidikan Agama Islam  
                                          dan Budi Pekerti
Materi Pokok            : Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt
Waktu                        : 3 X 40 menit (Pertemuan I)

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan pengertian iman kepada malaikat - malaikat Allah dengan benar.
2.      Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan dalil Naqli dan Aqli tentang iman kepada malaikat Allah dengan benar.
3.      Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tugas tugas malaikat Allah dengan tepat.
4.      Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan perbedaan anatara malaikat, manusia dan jin dengan benar.
5.      Dengan berdiskusi, siswa dapat menuliskan hasil diskusi dalam buku tugas serta mempresentasikanya di depan dengan percaya diri.

B.     KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa dan melakukan sholat dhuha dan hafalan do’a-do’a shalat bersama-sama.
b.      Guru mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan suasana pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
a.       Siswa secara bersama - sama membaca ayat -ayat Al-Quran yang berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu surah Al-Annbiya:19.
b.      Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan sifat dan tugas malaikat.
c.       Siswa berdiskusi untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru.
d.      Siswa menuliskan jawaban atau pertanyaan tersebut dalam buku tugas.
e.       Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
3.      Kegiatan Penutup
a.       Guru merefleksi proses pembelajaran dan memberi motivasi kepada siswa.
b.      Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.
c.       Guru melakukan tes lisan dan penugasan.
d.      Guru dan siswa menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.


C.    PENILAIAN
1.      Sikap                     : observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2.      Pengetahuan          : tes tertulis berupa uraian.
3.      Keterampilan         : produk dan unjuk kerja kemudian dinilai dengan rubrik penilaian

     Getasan, 15 Januari 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah,




Wahyu Ambarwati, S.Pd, M.Pd.
NIP 197707082006042013

Guru Mapel




Siti Qomariah, S.Pd.
NIP -

  
 CONTOH RPP SMP LEBIH LENGKAP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Nama Sekolah   : SMPN 3 Parungpanjang
Pelajaran            : Matematika
Kelas/Semester : VII/Dua
Materi Pokok     : Penyajian Data
Alokasi Waktu   : 2 jam @ 40 menit 

Tujuan Pembelajaran :
Dengan berdiskusi peserta didik bisa menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis dan digraram lingkaran.
KD 3
KD 4
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran
IPK 3
IPK 4
-
4.12.1 Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran
Materi Pembelajaran
Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran

Model:
Saintifik

Produk:
Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran

Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran

Langkah Pembelajaran :
Mengamati
1.  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang
2.  Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran secara umum
Menanya
3.  Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
4.  Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK.
Mengumpulkan informasi
5.  Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
Mengasosiasi
6.  Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
7.  Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan membrikan kesempatan untuk bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami.
8.  Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masing-masing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
9.  Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang dinamakan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
Mengomunikasikan
10.       Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
11.       Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Alat, Bahan, Media:
▪ LCD, laptop
▪ Video, presentasi
▪ Buku Pelajaran
▪ Alat tulis dan kertas

Asesmen:
▪ Tes tertulis : Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran


Mengetahui:
Kepala SMPN 3 Parungpanjang



ALEXANDRA. ZA, S.P.d
NIP. 196112241984121001
Catatan Kepala Sekolah :

……………………………….............
……………………………….............
……………………………….............
……………………………….............
……………………………….............
……………………………….............
Parungpanjang, 2 Mei 2020

Guru Mapel Matematika



Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd
NIP. 197410192014052001


(Nara Sumber Ibu Ani Lia Tri Hastuti Pelatihan Pembuatan RPP 1 Lembar)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN SEKOLAHKU

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU