CARA PRAKTIS MENULIS BUKU

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd

Penulis adalah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir.
Sesungguhnya diantara kita banyak yang ingin menjadi penulis, tp hanya berapa persen yg terwujud.
Kerap kali kita dihadapkan kendala dan tantangan.

- Merasa tidak berbakat menulis
- Tidak memiliki ide
- Tidak suka menulis
- Tidak memiliki waktu
- Tidak berani menerima kritik

Berbagai kendala dan hambatan tersebut sebenarnya lebih banyak disebabkan faktor internal, yaitu tidak adanya motivasi dan etos yang kuat untuk menghasilkan sebuah karya tulis.
Mari Kita Mulai....
Awali pertanyaan dengan WHY (mengapa kita menulis)
Sebelum kita membahas HOW ( bagaimana kita menulis)

Alasan mengapa kita harus menulis :
1. Orientasi material
2. Orientasi eksistensi
3. Orientasi personal
4. Orientasi sosial
5. Orientasi spiritual

Kegiatan yang harus dilakukan untuk menjadi penulis:
1 Red ( membaca)
2. Discuss
3. Look and Feel
4. Sosialize

WRAITING :
1. Menggali dan menemukan gagasan
2. Menentukan tujuan, genre dan segman pembaca
3. Menentukan topik
4. Membuat outline
5. Mengumpulkan bahan materi / buku

HOW TO WRITE?
Bagaimana cara kita menulis
Just Do It!
Penulis pemula harus lebih fokus pada ketekunan (persistence) dalam menulis. Menulis itu harus sabar. Tulislah sempu kita, jangan berfikir harus sempurna dan idealis.

Jika buku kita best seller.
Kita akan menjadi penulis populer.
Diundang ke berbagai acara.
Memiliki relasi yang luas.
Royalti untuk membantu kehidupan kita.

Menulis buku dimaknai sebagai amal Sholeh :
Tidak pernah terputus sepanjang masih dibaca.
Mendatangkan manfaat bagi orang lain.
 Bermanfaat bagi kita dunia akhirat.

Tanya jawab :
Peserta :
Saya  berulang ulang untuk latihan menulis bunda tapi pada akhirnya saya merasakan sangat sulit mrnyusun kalilmat. endingnya saya merasa tidak bakat..
 Bagaimana cara mengatasi hal yang saya alami bunda?
Nara sumber :
Bahw menulis itu adalah ketrampilan dan mengubah mindset Ibu bahwa saya bisa.
Dan yang terpenting lg Ibu hrs punya komunitas menulis.
Peserta:
Bund...mulai menulis sejak kapan?
Nara Sumber :
Usia jelang 50, itupun terpaksa krn melanjutkan kuliah S2 setelah jeda 20 thn lebih. Disitulah saya hrs melek IT dan internet. Kebetulan saat ke gramedia ada buku tipis yg judulnya menulis itu mudah. Sejak itulah saya rajin menulis.
Peserta :
MasyaAllah..sipp bunda...bisa menginspirasi saya. berarti saya blm terlambat juga nich untuk bisa menulis.
Nara sumber :
Mempunyai motto tdk ada kata terlambat untuk belajar menulis.
Kmd banyak bergaul dengan orang yg rajin menulis dan mempunyai komunitas menulis.
( Nara Sumber Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN SEKOLAHKU