ASPEK MENULIS DAN PERSONAL BRANDING

ASPEK MENULIS DAN PERSONAL BRANDING
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd

   Sebelum dimulai terlebih dahulu masuk tautan undangan grup WA belajar menulis 4. Penasaran ingin bisa menulis masuklah saya ke grup tersebut. Terlihat beberapa peserta yang tidak sabar untuk segera mulai. Namun OmJay komitmen agar grup penuh terlebih dahulu. Hanya berapa hari alhamdulillah grup sudah penuh.
  Mulailah dengan saling memperkenalkan diri. Ada Hindun dari tanjung palas, kaltara. Ivo fauziah dari salatiga. Omjay guru smp labschool jakarta di rawamangin jakarta timur Bu Siti Fatonah dari Ponorogo Jawa Timur guru BK di SMAN I.  Wanti guru SMA Mutiara 17 Agustus Bekasi Utara. Yuli dari sal3. Az. Mawaddah, M. Ed, guru BK SMKN 1 Al-Mubarkeya, Aceh Besar Brian. Guru SDN Sumur Batu 01 Jakarta. Fathurrahman dri Sumbawa Barat NTB Guru SDN Tapir Sumbawa Barat
Wahyu Ophir Yanti, guru SDN 11 Kinali Pasaman Barat, Sumatera. Heru guru SDN Harapan Mulia 03 Jakarta. Saya swndiri Lia Mursiyahtun guru SMPN 3 Parungpanjang Bogor. Ririn agustin dr jombang jatim
Itulah dari sebagian peserta yang memperkenalkan diri di WA grup menulis 4.

Sambutan dari Omjay

Selama beberapa hari ini saya belajar menulis melalui WA Group.
Aplikasi WhatsApp yang bisa juga dibuka lewat komputer ternyata cukup manjur juga untuk digunakan belajar menulis bersama. Salah seorang dari kami bergantian menjadi nara sumbernya, dan kami berbagi ilmu dan pengalaman masing-masing. Kami percaya bahwa di atas langit ada langit. Jadi kita sama sama merendahkan diri untuk belajar. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi.
Pelatihan menulis ini GRATIS dan diikuti 256 orang peserta. Bila ada yang mundur, maka secara otomatis akan ada orang baru yang menggantikan anda sehingga jumlahnya selalu full atau penuh sesuai kapasitas WA Group. Terkadang ada beberapa hari sampai 257 orang karena lewat jaringan link tautan. Mereka yang fokus dan mau belajar pasti akan bertahan dan mengamalkan ilmunya sehingga dapat menulis dan menerbitkan buku.

*Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya*.

Beberapa teman trainer dan motivator serta guru berprestasi saya minta untuk menjadi nara sumbernya, yaitu:
1. Bapak Agus Sampurno
2. Bapak Dedi Dwitagama
3. Bapak Dudung Nurulah Koswara
4. Bapak Taufik Hidayat
5. Bapak Namin AB Namin AB Ibnu Solihin
6. Ibu Sri Sugiastuti
7. Bapak Lukman Hakim
8. Ibu Emi Sudarwati
9. Ibu Lilis Ika Herpianti Sutikno
10. Ibu Betti Risnalenni
11. Bapak Edi S Mulyanta
12. Bapak Encon Rahman
13. Ibu Hati Nurahayu
14. Ibu Sri Melni
15. Bapak Asep Suparman
16. Bapak Ramdhan Hamdani
17. Bapak Much. Choiri
18. Bapak Johan Wahyudi
19. Bapak Indra Charismiadji
20. Bapak Fathur Rahim

Ada 20 pertemuan yang saya rancang dalam pelatihan gelombang kedua ini dan setiap pertemuan berlangsung selama dua jam dari pukul 19.00-21.00 WIB.
Saat selesai pelatihan, setiap peserta akan mendapatkan sertifikat 40 jam pelatihan dengan syarat sudah mengumpulkan resume atau ringkasan materi yang diberikan selama 20 kali pertemuan.
Kami berharap kawan kawan peserta sudah punya blog pribadi di blogger.com, wordpress.com atau blog keroyokan di kompasiana.com dan gurusiana.id, sehingga materi yang diberikan dapat dibaca oleh banyak orang yang membaca blog anda.
Kami juga akan menyiapkan hadiah kejutan buat para peserta yang rajin dan inspiratif dalam menulis. Komunitas Sejuta Guru Ngeblog atau KSGN sudah menyiapkannya dengan baik.
Saya sebagai founder dan pak Namin sebagai sekjen sudah membuat disain sertifikat buat kawan kawan peserta pelatihan.
Semoga pelatihan menulis lewat WA Group ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Sehingga ketika ditanya bisakah belajar menulis lewat WA Group?
Maka Jawabnya pasti bisa karena kita sudah langsung mempraktikkannya di Wa Group Belajar Menulis bersama omjay dkk.

Salam Blogger Persahabatan
Wijaya Kusumah
Guru Blogger Indonesia
Mari menulis bersama Omjay di WA Group guru menulis,
WA 08159155515
Blog http://wijayalabs.com


MATERI 

Senin, 3 Maret 2020
Oleh Agus Sampurno
(Padang Sumatera Barat)
Tentang Aspek Menulis dan Personal Branding


Siapa bapak ibu disini yg pernah mencari namanya sendiri di internet atau googling? Mohon dijawab ya, lalu sebutkan apa yang bapak ibu temukan?
Jawaban dari berbagai peserta :
Arti dari makna nama tersebut
Yang saya temukan blog-blog saya
Saya temukan artikel - artikel yg pernah sy buat
Informasi ttg diri kita dan akun-akun medsos saya ๐Ÿ˜…
Kalo dari mbah gogel,,, personal branding itu adalah cara memasarkan diri atau karir dg menciptakan suatu citra/karya kepada khlayak ramai.
Mengecek diri sendiri sangat diperlukan karena jejak seseorang bisa juga disebut jejak digital
Artikel-artikel blog saya yang dicopas blog orang lain ๐Ÿ˜† ( selamat artinya artikel anda menarik)
Kemudian dalam dunia digital ada perkembanga kata pansos, buzzer, influencer. Siapa yang sudah tau?

Panjat sosial org yg bisa mempengaruhi org lain
Pansos panjat sosial, atau ingin terkenal/viral.
Kalo arti secara bahasa ..pansos itu piano...
Kalo pansos sering saya dengar di acara gosip tv
Pansos itu panjat sosial. Misalnya artis yg baru muncul spy cepat eksis maka membuat dirinya terkait dgn artis lain yg sdh terkenal.
Influencer itu biasanya orang - orang yg punya follower banyak baik dr blog atau media sosial mrka shg apa yg para influencer lakukan atau katakan akan mempengaruhi para followernya Kalau buzzer saya tdk trlalu mngerti ๐Ÿ™
Buzzer aktivitas mengumpulkan orang.
Buzzer...ini familiar didengar pas musim pilpres..
Buzzer ramenya pas pilpres kemarin, yang saya tahu tugas buzzer itu adalah membuat pencitraan "seseorang" menjadi terkesan hebat/ sebaliknya menjatuhkan lawan. Dan buzzer juga dibayar. Kl influencer belum dengar
Semua istilah diatas adalah istilah dimana dengan sigap, individu memanfaatkan media sosial
Uniknya saat ini pun semua media mainstream seperti Koran, majalah dan TV mengambil isi berita nya di medsos. Bagaimana caranya kita bisa tau isi berita tsb benar adanya...atau sekedar menggiring opini...??
  Kalau buzzer yg saya maksud adalah asal katanya dari buzz. Buzz bisa diartikan sebagai dengung. Jadi seorang buzzer akan melakukan banyak sekali cuitan atau posting mengenai suatu hal Biasanya ini dibayar oleh pihak yg berkepentingan. Hampir sama dgn influencer, kalau ini orang yg sudah terkenal, ia dibayar utk katakan sebuah produk itu bagus.

Oke masuk ke materi personal branding

Apa itu Personal Branding?

Personal branding adalah bagaimana Anda membangun dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan. Mungkin Anda lebih sering mendengar penggunaan istilah brand pada merek-merek ternama semacam Apple, Samsung atau Toyota.

Namun brand activation/ aktivasi brand bisa Anda terapkan juga pada diri Anda. Personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan Anda sebagai sosok yang sekarang ada.
Personal branding juga bisa jadi pembeda Anda di antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar Anda.
Mengapa Harus Personal Branding?
Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting. Memang benar bahwa demi membangun branding diri Anda, Anda perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah. Mengapa? Anda tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.
Begitu juga dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Tentunya, mereka melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil Anda yang tersebar secara online.
Menurut sebuah badan konsultasi karir CareerBuilder, Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik. Selain itu, Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif.
Jadi, jika Anda tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar, Anda akan secara berkala kehilangan peluang bisnis maupun karir Anda. Ingat, ini era digital. Tantangan-tantangannya bukan lagi sekadar perkara seberapa mampu Anda menguasai suatu bidang, tapi bagaimana Anda merepresentasikannya secara global lewat dunia online.
Tulisan diatas adalah hasil copy paste.  Pemaparan akan saya lakukan setelah bapak ibu membaca.
 Reputasi online itu maksudnya seperti apa yaa pak..?
Konten diatas memang mengenai pentingnya jejak digital bagi karier apakah konten yang anda berikan di dunia online positif.
Jadi selama ini saya sudah tanpa sengaja menerapkan personal branding? Ini termasuk di medsos..??Benar.
Masih belum menemukan pak personal branding di diri sendiri itu lingkupnya apa? Apakah sejenis karya atau keahlian yang dimiliki? Personal branding saya apa ya??๐Ÿ™ˆ
Selama ini medsos di fb saya berisi kegiatan pembelajaran di sekolah/di kelas dan juga buat promo jualan online. Sudah positif ini. Medsos buat share artikel blog. Betul, ada  pengalaman ketika mengikuti short course ke Luar Negeri, ternyata salah satu portofolio yg dipertimbangkan adalah jejak digital ini. Panitia melakukan tracking trhdp jejak digital kita di akun medsos dan melihat konten2 kita. Terkadang sudut pandang positif menurut kita, tapi ada juga menggap hal tersebut negatif menurut orang lain
Personal branding lebih kepada apa yang bermanfaat atau positif yang kita bisa bagi kepada orang lain
tidak perlu menjadi ahli untuk berbagi Personal branding = mempromosikan diri sendiri?
Terkadang kita tidak menyadari, justru kadang orang lain yang bisa menilai... Contohnya.."program kamu untuk pembelajaran bagus banget, kreatif, lain daripada yang lain" padahal menurut kita itu biasa
 Dalam personal Branding ada PENCITRAAN dan REPUTASI.
Apakah personal branding digunakan untuk tujuan "mencari penghasilan/incom"? Ataukah hanya ikhlas mengalir aja tanpa embel2 pamrih?
 Soft selling
soft selling ... istilah yang keren.  Tanpa sadar melakukannya. Ketika posting terkait kegiatan perlombaan guru, kegiatan belajar mengajar yang kreatif malah jadinya sering diundang utk jadi narasumber pelatihan, dalam KKG atau diklat guru lainnya. Ini yang sering tidak disadari. Curhatan kita bisa saja jadi inspirasi buat orang lain. Itulah yang menurut kita biasa saja tapi mnrt orang lain luar biasa. Kalau seseorang ingin lakukan branding dirinya maka disebut personal branding. Jika sebuah sekolah ingin lakukan branding maka sebutannya menjadi school branding. Branding erat artinya dengan pembeda dari yang sejenis. Sebuah sekolah yang sadar branding dia akan duduk bersama menentukan arah positioning nya di masyarakat. Sementara jika guru lakukan personal branding maka ia akan fokus pada apa yg di miliki dibanding kelemahan.  Ditambah dengan peran medsos maka personal branding guru akan makin cepat.
Saya ingat sekali diawal saya fokus dgn personal branding, saya mulai dgn brand guru kreatif.
Lalu saya menulis hal hal yang orang ingin ketahui lewat tips tips atau resep resep pengajaran terkini
Dalam branding ada istilah reputasi dan pencitraan. Reputasi cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsistensi  Pencitraan itu mudah dan cenderung tdk bertahan lama

Bagaimana start person brand?
Jika ingin posting tapi takut nanti dibilang pamer atau pencitraan. Tidak apa saat anda masih belajar atau baru belajar menyukainya. Niat utamanya membagi, dan berbagi pengetahuan dan bukan menggurui. Silakan dilaunching, namun tetap berpikiran terbuka jika ternyata mesti diubah saat sudah diimplentasikan Sekarang baru mulai menulis kegiatan dengan anak diskolah, tulis lewat blog, ternyata ketagihan menulis di blog.
Nah ini menarik, selalu tulis yang ringan dan langsung bisa menginspirasikan orang untuk melakukan
 (Selamat anda sudah merintis personal blog)

Demikian materi 1 oleh Pak Agus Sampurno semoga bermanfaat.
 Tidak perlu menjadi ahli untuk berbagi, Ikatlah ilmu dengan menulisnya kembali
( Nara Sumber Bpk Agus Sampurno)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN SEKOLAHKU

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU