PENGENALAN BLOG SUPER LENGKAP
Apa Itu Blog?
“Weblog” atau blog adalah website atau jurnal online yang
memuat beragam informasi serta menampilkan postingan terbaru di bagian atas
halaman. Konten atau postingan blog diperbarui secara berkala, dan biasanya
dikelola oleh satu atau sekelompok kecil user. Meski diatur oleh banyak user,
misalnya, pikiran dan opini yang dituliskan tetap berfokus pada satu topik.
Inilah pengertian dan definisi blog secara umum. Hanya saja, belakangan ini garis
perbedaan blog dan website semakin kabur.
Kegunaan dan
Fungsi Blog
Ada banyak alasan mengapa orang atau perusahaan
menggunakan blog. Sebagai contoh, Anda suka
memelihara anjing dan ingin membagikan
hobi serta kisah yang dimiliki ke audience di internet. Atau Anda sedang mempelajari efek kurang tidur
dan ingin menuliskan hasil serta
kesimpulan yang ditemukan. Atau mungkin
Anda adalah seorang pebisnis dan ingin menawarkan produk yang dimiliki dengan
menuliskannya di blog demi meningkatkan
awareness dari audience yang lebih besar.
Selain tentang alasan pembuatan blog, ada juga yang
bertanya apakah benar kita bisa memperoleh penghasilan dengan mengonlinekan
blog? Sama seperti website atau jurnal, blog juga memiliki struktur yang tidak
kaku. Hal ini dikarenakan blog menawarkan berbagai macam desain dan bentuk,
terlebih adanya update secara berkala. Namun, ada fitur yang standar dan
terstruktur yang akan Anda sadari ketika membuka dan membaca blog.
Selain
fungsi diatas blog memiliki 6 fungsi lain sebagai berikut :
1. Berbagi Pengetahuan
2.
Mengasah Kemampuan Menulis
3.
Media Pembelajaran Yang Interaktif
4.
Membangun Jaringan
5.
Menjual Produk
6.
Memanfaatkan Blog Untuk Media Bisnis
Apa Itu
Blogging?
Blogging adalah aktivitas menulis dan mengelola blog dengan
memanfaatkan tool digital yang ada di internet agar sang blogger bisa menulis,
membagikan, serta menautkan konten dengan mudah. Aktivitas blogging dimulai
pada awal tahun 2000an di mana sejumlah blog berbau muatan politik bermunculan.
Beberapa saat setelahnya muncul blog bertemakan how-to dan tutorial
dari sinilah muncul
istilah “Blog sebagai Media Pembelajaran Yang Interaktif”.
Blog berbeda dari kegiatan jurnalis. Bahkan garis yang membedakan kedua
aktivitas tersebut semakin jelas belakangan ini.
Sejak kemunculannya
hingga saat ini, blogging sangat populer. Hanya saja, yang jadi pertanyaannya
mengapa blogging bisa seterkenal ini? Awalnya blogging merupakan platform yang
mainstream untuk berita dan informasi. Sama seperti koran yang muncul sebelum kehadiran
blog, meskipun tingkat kenyamanan yang ditawarkan berbeda, blogging berkembang
lebih cepat secara komparatif.
Update informasi yang dilakukan terus-menerus dan blogger
bisa mengikuti blog yang sesuai dengan minat dan hobinya menjadi dua dari sekian
alasan mengapa orang-orang melakukan
blogging. Pun adanya
blog memudahkan para pembaca
dalam mengikuti informasi, daripada harus membolak- balikkan kertas koran.
‘Kebangkitan’ blog memberi kesempatan bagi orang- orang yang ingin menciptakan sesuatu yang baru. Anggap saja blog seperti sebuah buku diari
yang ingin Anda pamerkan ke teman-teman.
Siapa Itu
Blogger?
Blogger adalah orang yang membuat dan mengelola blog,
membagikan pandangan serta perspektif mereka ke audience secara online baik
untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari
kesenian hingga politik. Saat ini sudah banyak blogger yang terkenal dan
menjadi ‘selebriti’ di dunia online dan juga offline.
Sebagian orang menjadikan blogging sebagai profesi
sampingan, sebagian orang lain memandang
blogging sebagai karier
utama mereka, sedang
yang lainnya hanya menulis blog untuk menyalurkan hobi atau sebagai
salah satu cara mengekspresikan pendapat mereka.
Menjadi blogger adalah profesi menyenangkan meski tak
begitu mudah. Ia tidak harus berdiam diri di satu tempat jika ingin menulis
konten. Bahkan ada blogger yang mengisi kontennya dengan melakukan perjalanan,
tapi tentu saja ini tergantung dari jenis blog yang dibuat.
Semenjak internet sudah
dapat diakses dengan mudah dari mana saja, saat itulah siapa pun bisa
menjadi blogger.
Sejarah Blog
dan Blogging
Berbicara soal sejarah blog tidak bisa lepas dari istilah
weblog. ‘Weblog’ merupakan istilah yang diciptakan oleh Jorn Barger pada tanggal
17 Desember 1997. Beberapa tahun kemudian, penyebutan ‘blog’ semakin santer
terdengar. Konsepnya sendiri ternyata sudah berumur lebih dari dua dekade, yang
kalau dalam ukuran internet bisa dianggap jutaan tahun. Blogging mulai
muncul di permukaan pada awal milenia
kedua. Contoh blog dan blogging memberi dampak yang
cukup signifikan terlihat pada tahun 2002, tahun yang penting dalam sejarah
blog. Karena blog masih baru, kemunculannya memunculkan kontroversi.
Saat itu ketidakberuntungan menimpa Heather B. Armstrong
dan blognya dooce.com. Ia dipecat dari pekerjaan sehari-harinya karena
kedapatan menulis tentang rekan-rekannya di blog pribadinya. Kasus ini
menimbulkan kegemparan di komunitas blog dalam hal privasi di internet. Kini
Heather menjadikan dooce.com sebagai sumber utama penghasilannya. Setidaknya
pada akhirnya semua baik-baik saja.
Perbedaan
Blog dan Website
Banyak orang yang menganggap blog dan website adalah dua
hal yang hampir sama. Terlebih
lagi ada banyak perusahaan yang menggunakan blog dan website di saat bersamaan
sehingga perbedaan dua format ini cukup membingungkan. Memang sepertinya susah
untuk membedakan kedua platform tersebut, tapi sebenarnya ada poin-poin khusus
yang menjadikan blog dan website berbeda.
Blog, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, memiliki
konten yang harus terus-menerus diperbarui dan dikelola. Lebih jauh lagi, Anda
harus menggunakan desain yang menarik untuk mencuri perhatian audience dan
memaksimalkan keunggulan yang dimiliki. Salah satu contohnya adalah dengan
mengaktifkannya kolom komentar sehingga pengunjung situs bisa menuliskan
pikiran atau kritikannya. Website, di sisi lain, cenderung ‘statis’ – tidak
harus selalu diupdate. Saat masuk ke sebuah blog, Anda pasti melihat bahwa
kontennya selalu baru. Hal ini berbeda ketika mengunjungi sebuah website, Anda
akan lihat bahwa hampir semuanya sama dan tidak ada perubahan.
Selain konten yang terus diperbarui, ada cara lain untuk
melihat perbedaan blog dan website. Blog memiliki tanggal publishing, referensi
author, kategori, dan tag dalam byline. Meskipun tidak semua blog punya elemen
ini, website malah tidak memilikinya sama sekali. Apakah sekarang Anda sudah
bisa mengetahui perbedaan blog dan website?
Perbedaan
Blog Post dan Halaman
Website
Lalu bagaimana dengan blog post dan halaman website? Kami
sudah menyebutkan kata ‘statis’ sebelumnya ketika merujuk pada definisi
website. Kata ini juga berlaku untuk halaman website. Blog post ditulis
berdasarkan urutan postingan terbaru ke postingan paling awal dibuat. Secara
default, beranda utama adalah halaman post blog dan di sinilah Anda bisa melihat postingan terbaru
yang diterbitkan. Kalau Anda ingin tampilan
yang lebih rapi di mana semuanya terorganisir dengan
baik serta dapat diakses melalui bar navigasi
atau fitur serupa,
maka sebaiknya gunakan
halaman statis atau yang
biasa disebut halaman website.
Contoh yang paling populer adalah toko online. Anda ingin
membuat halaman website yang memuat semua informasi penting dan relevan, tapi
di saat bersamaan menawarkan opsi untuk mencari item yang diinginkan satu per
satu. Metode ini tidak bisa diterapkan dengan blog post karena semua postingan
yang ditampilkan akan ‘ditimpa’ dengan postingan baru. Pengunjung situs pun
mengalami kesulitan jika ingin mencari item yang dibutuhkan. Namun perkembangan
blog sekarang ini tentunya dengan costumisasi template semuanya sudah dapat
menyamai tampilan dari sebuah website.
Struktur Blog
Blog memiliki struktur tampilan atau interface yang beraneka ragam sesuai dengan keinginan pemilik blog. ada yang bentuknya sederhana dan ada pula yang bentuknya rumit. Biasannya struktur pada sebuah blog terdiri dari Header, Navigasi, Konten, Sidebar dan footer. Skema berikut adalah struktur tampilan blog pada umumnya, dimulai dari yang paling sering dipakai sampai yang paling jarang diterapkan.
1. Sidebar sebelah kanan
Blog dengan struktur seperti gambar disamping adalah blog
yang sering digunakan karena menurut pengamat blog struktur seperti ini
memudahkan mesin pencari untuk menemukannya. Jadi, untuk pemilik blog yang
ingin blognya ada di page pertama
mesin pencari, struktur
side bar sebelah
kanan sangat efektif bila diterapkan.
Kelebihan
:
·
mesin pencari mudah
menemukan
·
Ruang untuk konten lumayan luas
Kekurangan :
·
Dari segi visual terlihat biasa saja
2. Sidebar sebelah kiri
Blog dengan struktur seperti gambar disamping hampir sama
dengan struktur blog yang pertama, hanya saja lokasi sidebarnya ada disebelah
kiri. Menurut pengamat blog, biasanya pengunjung lebih suka melihat sidebar
terlebih dahulu daripada isi kontennya. Jadi, untuk pemilik blog yang ingin
agar blognya sering dikunjungi maka struktur dua sidebar disebelah kiri sangat
efektif bila diterapkan.
Kelebihan
:
·
menyenangkan pengunjung
·
Ruang untuk konten lumayan luas
Kekurangan :
·
Dari segi visual terlihat biasa saja
3. Sidebar kiri dan kanan
Blog dengan struktur
seperti gambar disamping sangat cocok untuk pemilik blog yang mempunyai banyak
widget, karena struktur
blog ini memiliki
sidebar yang cukup untuk menampilkan widget-widget yang diinginkan.
Jadi, untuk pemilik blog yang gemar mengekplorasi dan memaksimalkan kegunaan
blog maka blog dengan struktur seperti ini sangat sesuai bila diterapkan.
Kelebihan
:
·
Secara visual terlihat menarik
Kekurangan :
·
Membingungkan pengunjung’
·
Dari sisi layout ada kemungkinan akan terlihat berantakan
4. Satu kolom
Blog dengan struktur
seperti ini biasanya digunakan oleh pemilik blog yang memfokuskan blognya pada
konten. Kelebihan blog ini adalah pengunjung dapat leluasa melihat isi blog
tanpa terganggu dengan widget. Jadi, blog dengan struktur seperti ini sangat sesuai
dengan pemilki blog yang ingin agar pengunjung betah berlama-lama berada dalam
blognya.
Kelebihan
:
·
Konten menjadi sorotan utama
·
Terlihat unik karena belum banyak yang menggunakan
·
Lebih nyaman di lihat
·
Pengunjung akan fokus kepada posting Kekurangan :
·
Terlihat sepi
·
Butuh strategi khusus untuk menempatkan banner atau
widget lain
7
Platform Blog Terbaik
Di antara banyaknya blogging platform yang ada, kami
memilih tujuh platform blog terpopuler yang paling sering dipakai di Indonesia.
Beberapa platform merupakan blog publishing service, sedangkan beberapa lainnya
adalah CMS.
1. Wordpress.com
WordPress.com merupakan sebuah blog publishing services.
WordPress menyediakan tempat bagi Anda untuk mempublikasikan konten dengan
mudah. Segala jenis konten macam teks, gambar, video, hingga audio bisa dimuat
di sini. Anda tinggal menyediakan kontennya, unggah, dan publikasikan.
Melalui WordPress.com, tak perlu melanggan hosting web
supaya situs web bisa aktif. WordPress.com mengintegrasikan layanannya dengan
hosting. Jadi, Anda bisa langsung menjalankan website blog dengan sekali
daftar.
Di sisi lain, WordPress.com mensyaratkan Anda berlangganan paket tertentu untuk bisa melakukan pengaturan tampilan dan menambahkan fitur tertentu.
Kapasitas bandwith untuk website juga sangat tergantung dengan paket yang digunakan.
Semakin mahal biayanya,
semakin besar pula kapasitas bandwith yang didapatkan.
Kelebihan:
·
Tersedia berbagai macam paket
sesuai kebutuhan. Mulai dari gratis hingga kelas Ecommerce.
·
Fitur blog dan tampilannya bisa
diatur sesuai kebutuhan. Pengaturan disesuaikan dengan paket yang dipakai.
·
Sudah termasuk format konten
standar seperti teks, gambar, audio, video, dan sebagainya.
·
Tema dan plugin standar tersedia gratis.
Kekurangan:
·
Unggah tema dan plugin terbatas untuk paket Business dan Ecommerce.
·
Pengaturan tampilan lewat CSS dan
pilihan font hanya dinikmati mulai dari paket Premium.
·
Advanced SEO dan Google Analytics
hanya bisa digunakan mulai paket Premium.
2. Medium
Medium bisa disebut sebagai platform blogging alternatif.
Medium mendedikasikan platformnya bagi penulis, jurnalis,
dan para ahli. Mereka bisa membagikan pemikiran dalam bentuk
opini dan esai di sini. Sebaliknya, artikel- artikel dalam bentuk listicles dan artikel populer lain
kurang diminati.
Platform blog ini menganggap praktik iklan dan endorsment
membuat dunia konten sebatas ladang
berjualan. Maka dari itu, Medium
menolak segala jenis iklan dan promosi produk.
Sebagai gantinya, untuk menghasilkan uang Anda bisa bergabung
dengan Medium Partner Program. Program
ini memberikan insentif ke penulis berdasarkan berapa
lama pembaca menikmati
artikel dan jumlah clap (tepuk tangan) yang penulis
dapatkan. Insentif tersebut didapatkan dari masing-masing biaya langganan
pembaca. Medium akan membagi biaya langganan tersebut berdasarkan jumlah
penulis yang mendapatkan clap dari masing-masing pembaca.
Kelebihan:
·
Sangat mudah digunakan.
·
Tampilan default
sangat bersih dan user-friendly.
·
Memiliki komunitas pembaca yang kuat dan solid. Komunitas mencakup banyak topik bahasan.
·
Melalui Medium Partner Program, Anda bisa mendapatkan uang dari pembaca.
Kekurangan:
·
Opsi pengaturan tampilan sangat terbatas.
·
Anda tak bisa membuat domain sendiri dengan Medium.
·
Tidak boleh memasang iklan atau mempromosikan produk.
3.
Tumblr
Tumblr merupakan platform microblogging yang cara kerjanya
mirip dengan Twitter. Ketika Anda mempublikasikan
konten, pengikut Anda bisa memberikan love,
melakukan reblog, atau membagikannya
ke kanal lain seperti Twitter dan Facebook. Seketika
seseorang mengikuti blog Tumblr Anda, mereka akan mendapatkan update konten langsung
dari Dashboard. Sangat mirip dengan Twitter, bukan?
Bedanya, Tumblr
memperbolehkan Anda membuat tujuh jenis konten yang berbeda. Seperti halnya
banyak platform blog, Tumblr kompatibel untuk memuat konten teks, foto, gambar,
audio, dan video. Tapi di samping itu, Tumblr juga memiliki visual apik untuk
memuat quote, link, dan chat atau percakapan.
Kelebihan:
·
Tampilan dan user interface yang menarik.
·
Berbagai format konten bisa
ditampilkan. Mulai dari stories, foro, GIFs, lagu dari Spotify, video, artikel,
dan sebagainya.
·
Blog mudah ditemukan oleh sesama pengguna. Meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan followers.
·
Anda bisa mengubah blog Tumblr ke top-level domain
berekstensi
.com.
Kekurangan:
·
Fitur tambahan tidak tersedia.
·
Pengguna didominasi anak usia muda, seniman, dan desainer.
4. Wattpad
Bayangkan sebuah platform media sosial khusus untuk
cerita-cerita fiksi. Di mana setiap pemilik akunnya bisa saling berkomentar,
berjejaring, mengembangkan kemampuan menulisnya masing-masing, bahkan mengikuti
kontes. Ya, itulah Wattpad.
Tidak hanya sampai di situ saja.
Wattpad membuka kesempatan bagi penulis- penulis
pemula supaya karyanya bisa ditemukan oleh penerbit, rumah produksi film, atau
dijadikan cerita dalam tv series atau web series.
Namun, seperti halnya media sosial, penulis di Wattpad
harus pintar-pintar berstrategi agar karyanya dibaca banyak orang. Penulis
Wattpad perlu sering-sering mempublikasikan karya baru, menggunakan hashtag
(tanda pagar) yang sesuai
dengan tren, aktif di komunitas
penulis, hingga melakukan promosi di media sosial lainnya.
Kelebihan:
·
Memiliki komunitas pembaca yang solid.
·
Penulis bisa mendapatkan uang dari pembacanya melalui program Wattpad Paid Stories.
·
Terdapat berbagai bacaan dan tips
untuk meningkatkan skill menulis dan membangun
audiens.
·
Ada banyak workshop dan kesempatan untuk penulis mengembangkan diri.
·
Kesempatan bekerja sama dengan
lembaga penerbitan dan rumah produksi.
Kekurangan:
·
Fitur yang ditawarkan cukup standar.
·
Tampilan visual tidak fleksibel untuk dikustomisasi.
·
Persaingan antara penulis cukup ketat.
5. Wix
Wix adalah solusi bagi siapa saja untuk mendapatkan website
dengan tampilan ciamik. Anda tak perlu tahu coding ataupun pengaturan website
secara teknis. Apa yang dibutuhkan hanyalah selera artistik untuk mendesain
website. Sisanya, Wix akan mengambil alih hal rumit lainnya.
Dengan Wix Anda
hanya perlu mendesain dengan cara drag and drop. Beberapa bagian hanya
memerlukan tanda centang dan kustomisasi nama. Lebih mudah lagi, Anda bisa
memanfaatkan fitur Wix Artificial Design Intelligence (Wix ADI). Hanya dengan
mencentang pilihan jawaban macam kuisioner, Wix akan menentukan tampilan
website yang sesuai untuk Anda.
Kelebihan:
·
Fitur drag and drop membuat kustomisasi tampilan
sangat mudah.
·
Terdapat template dan pilihan
tampilan yang bisa disesuaikan dengan
beberapa kali klik saja.
·
Biaya paket cukup
terjangkau dan sesuai
dengan fitur yang ditawarkan.
Kekurangan:
·
Template yang sudah dipilih tidak bisa diganti.
·
Sedikit pilihan apps gratis untuk menambahkan fitur.
·
Terlalu banyak opsi untuk kustomisasi tampilan bisa jadi membingungkan.
WordPress.org merupakan salah satu platform blog terbaik
berbasis CMS. Dengan menggunakan WordPress, Anda
punya kontrol penuh atas tampilan dan
fitur website blog. Karena sifatnya
yang fleksibel dan dapat dikustomisasi, tak heran 33% blog di dunia menggunakan CMS WordPress. Mulai dari website blog sebagai hobi sampai dengan
portal berita.
WordPress.org
berbeda dengan WordPress.com yang otomatis terintegrasi dengan hosting web.
Untuk bisa menggunakan WordPress.com, Anda perlu melanggan jasa web hosting
secara terpisah atau self-hosted.
Kelebihan:
·
Pengaturan tampilan sangat
fleksibel. Tersedia berbagai tema gratis maupun premium untuk diinstal.
·
Berbagai fitur bisa ditambahkan melalui instalasi plugin.
· Optimasi SEO bisa dilakukan
sehingga mendukung website blog Anda menduduki
peringkat tinggi di mesin pencarian.
·
Komunitas WordPress global aktif
mengembangkan dan menjawab pertanyaan seputar
WordPress.
Kekurangan:
·
Ada banyak istilah dan agak
sulit dioperasikan oleh blogger pemula.
· Strategi optimasi dan pemasaran
konten terus diperbaharui. Pengguna WordPress harus mau mengikuti perkembangan dan menyunting konten sesuai dengan
strategi terbaru.
·
Perlu berlangganan hosting web dan membuat nama domain.
7. Blogger
Blogger adalah blogging platform yang dimiliki oleh Google.
Karenanya, banyak fitur yang terintegrasi dengan aplikasi atau jasa milik
Google. Pengguna Blogger setidaknya diuntungkan dengan fitur Adsense, Adwords,
dan Google Analytics yang ada di dalamnya.
Selain ketiga fitur
di atas, pengguna Blogger otomatis mendapatkan sertifikat SSL untuk blognya.
Sertifikat ini memastikan keamanan blog yang dimiliki dan menghindarkan blog
dari upaya hacking atau peretasan.
Kelebihan:
·
Kemudahan penggunaan dan pengaturan tampilan.
·
Menu yang tersedia cukup user-friendly.
·
Terintegrasi dengan Adsense, Adwords, dan Google Analytics.
·
Anda bisa mengubah alamat web ke nama domain
berekstensi .com.
Kekurangan:
·
Banyak template gratis yang tersedia tidak responsif.
·
Sulit mengatasi masalah teknis seperti broken link.
·
Kurang fleksibel untuk penggunaan
di luar blogging, seperti website bisnis dan
institusi.
(Nara Sumber Pak Hendra Dwi P.Pelatihan Blog Pembelajaran materi 1)
Komentar
Posting Komentar