GURU PIKET
Rabu, 18 Maret 2020
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih
Hari ini hari kedua siswa belajar dirumah. Setelah resmi ada pengumuman dari Bupati Bogor dalam rangka pencegahan penularan virus Corona. Semua siswa home learning. Dengan tugas masing-masing dari guru mata pelajarannya. Ada yang ofline ada juga yang online. Matematika memakai Pembelajaran gabungan. Diberikan pembelajaran ofline dengan cara membaca, menulis dan latihan soal di buku modul. Ada juga dianjurkan untuk membuka ruang guru. Dan secara online ada pembelajaran berbasis android yaitu dengan menggunakan wa grup kelas. Di sekolah kami semua siswa belajar di rumah, guru honor semua libur, hanya guru PNS yang piket. Itupun dijadwal. Sehingga dalam seminggu hanya dapat sehari piket. Dan saya terjadwal di hari Rabu bersama guru IPA. Guru piket hari kedua ini adalah guru Matematika dan guru IPA disamping kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, staf TU dan penjaga. Namun hadir juga dua guru Bahasa Indonesia dan satu guru IPA. Suasana di sekolah sangat sepi karena tidak ada siswa. Yang biasanya hampir 1000 siswa lalu lalang. Begitu pula diruang guru, yang biasanya ada 40 orang kini hanya ada beberapa saja. Saat mulai datang suasana di ruang guru agak rame. Namun setelah mereka mempunyai kesibukan masing-masing suasana menjadi hening. Kepala sekolah diruangannya, para wakasek juga diruangannya. Para guru ada yang sibuk belajar lewat wa grup kelas, ada yang sibuk mempersiapkan pembelajaran yang akan dishare di grup wa kelas dan lain lain. Sementara para penjaga sedang sibuk mengecat tembok. Itulah suasana di sekolahku hari ini.
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih
Hari ini hari kedua siswa belajar dirumah. Setelah resmi ada pengumuman dari Bupati Bogor dalam rangka pencegahan penularan virus Corona. Semua siswa home learning. Dengan tugas masing-masing dari guru mata pelajarannya. Ada yang ofline ada juga yang online. Matematika memakai Pembelajaran gabungan. Diberikan pembelajaran ofline dengan cara membaca, menulis dan latihan soal di buku modul. Ada juga dianjurkan untuk membuka ruang guru. Dan secara online ada pembelajaran berbasis android yaitu dengan menggunakan wa grup kelas. Di sekolah kami semua siswa belajar di rumah, guru honor semua libur, hanya guru PNS yang piket. Itupun dijadwal. Sehingga dalam seminggu hanya dapat sehari piket. Dan saya terjadwal di hari Rabu bersama guru IPA. Guru piket hari kedua ini adalah guru Matematika dan guru IPA disamping kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, staf TU dan penjaga. Namun hadir juga dua guru Bahasa Indonesia dan satu guru IPA. Suasana di sekolah sangat sepi karena tidak ada siswa. Yang biasanya hampir 1000 siswa lalu lalang. Begitu pula diruang guru, yang biasanya ada 40 orang kini hanya ada beberapa saja. Saat mulai datang suasana di ruang guru agak rame. Namun setelah mereka mempunyai kesibukan masing-masing suasana menjadi hening. Kepala sekolah diruangannya, para wakasek juga diruangannya. Para guru ada yang sibuk belajar lewat wa grup kelas, ada yang sibuk mempersiapkan pembelajaran yang akan dishare di grup wa kelas dan lain lain. Sementara para penjaga sedang sibuk mengecat tembok. Itulah suasana di sekolahku hari ini.
Komentar
Posting Komentar