MENULIS ADALAH BELA DIRI

MENULIS ADALAH BELA DIRI
Oleh Mursiyahtun Yulianingsih, S.Pd

Hari/tanggal : Jumat / 06-03-2020
Nara Sumber : Dudung Nurulah Koswara (DNK

Bukan pencak silat atau senjata tajam untuk bela diri dari profesi,  tulisan lebih jleb. Apalagi sekarang dengan adanya blog dan berkembangnya  medsos, memudahkan untuk menulis dan memungkinkan dibaca banyak orang hingga viral.
Menulis membuat kita jadi celeb literatif.

Alasan mengapa Pak Dudung menulis adalah :
1. Menulis itu mengalirkan perspektif tentang sesuatunya.  Mengasah artikulasi tentang suatu hal.  Menulis tidak harus baik namun setidaknya dapat melihat sejauh mana kebodohan bahkan potensi dalam menulis.  Narasi yang di tulis adalah cermin literatif.
2. Menulis itu bisa menjadi ekspresi perlawanan  tentang sesuatu yang menurut kita tak adil atau ada ketidakadilan.  Penulis adalah ksatria pembela kebenaran,  pedangnya adalah pena atau jari.
3. Menulis itu narcis literatif. Kalau hanya selfie selfie saja semua orang bisa.  Anak SD juga ahli, namun menulis itu sangat seksi,  mengapa?  Karena menulis itu hal yang gampang tapi dianggap sulit. Ini anggapan sesat yang menyebabkan ribuan orang tak menulis. 
Kesimpulan :
Bagi penulis pemula :
1. Milailah menulis, apa saja.
Sebaiknya tulis  berita yang masih hangat
2 Menulis tulisan orang yang di modif, Itulah literasi, blended dan mengembang
3. Penulis adalah kesatria, pembela kebenaran,  pedangnya adalah pena dan jari.
4. Jika ada orang yang tdk suka atau tersinggung dengan tulisan kita,  itu bagus. Artinya sudah mulai ada konsumen.
5. Diksi dan narasi lebih umum,  jgn terlalu lebay dan personalize
6. Tulis saja semua,  apa pun. Suatu saat edit, kumpulkan dalam folder dan bisa dicetak jadi buku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN SEKOLAHKU

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU